Sabtu, 08 September 2012

Faktor Penghambat Enzim

Faktanya : Makanan menjadi cepat basi di sebabkan oleh aktivitas enzim. Bakteri di udara hinggap di makanan dan berkembang secara cepat sambil mengeluarkan enzim-enzim pencernaan di media makanan. Enzim pencernaan dari bakteri inilah yang menyebabkan makanan berubah menjadi basi. Aktivitas enzim dapat di hambat dengan cara pemanasan dan pendinginan. *Mungkin karena alasan ini, ibu sering naruh makanan di lemari pendingin*

Oke, kita bahas Faktor yang Menghambat cara kerja enzim yah. Cuss baca :D
1. Suhu
Tiap kenaikan suhu 10º C, kecepatan reaksi enzim menjadi dua kali lipat.Hal ini berlaku dalam batas suhu yang wajar.Kenaikan suhu berhubungan dengan meningkatnya energi kinetik pada molekul substrat dan enzim.Pada suhu yang lebih tinggi, kecepatan molekul substrat meningkat.Sehingga, pada saat bertubrukan dengan enzim, energi molekul substrat berkurang.Hal ini memudahkan molekul substrat terikat pada sisi aktif enzim.Peningkatan suhu yang ekstrim dapat menyebabkan atom-atom penyusun enzim bergetar sehingga ikatan hidrogen terputus dan enzim terdenaturasi.Denaturasi adalah rusaknya bentuk tiga dimensi enzim dan menyebabkan enzim terlepas dari substratnya.Hal ini, menyebabkan aktivitas enzim menurun, denaturasi bersifat irreversible (tidak dapat balik). Setiap enzim mempunyai suhu optimum, sebagian besar enzim manusia mempunyai suhu optimum 37º C. Sebagian besar enzim tumbuhan mempunyai suhu optimum 25º C.

2. pH (derajat keasaman)
Enzim sangat peka terhadap perubahan derajat keasaman dan kebasaan (pH) lingkungannya.Enzim dapat nonaktif bila berada dalam asam kuat atau basa kuat.Pada umumnya, enzim intrasel bekerja efektif pada kisaran pH 7,0. Jika pH dinaikkan atau diturunkan di luar pH optimumnya, maka aktivitas enzim akan menurun dengan cepat.Tetapi, ada enzim yang memiliki pH optimum sangat asam, seperti pepsin, dan agak basa, seperti amilase.Pepsin memiliki pH optimum sekitar 2 (sangat asam). Sedangkan, amilase memiliki pH optimum sekitar 7,5 (agak basa).

3. Inhibitor
Kerja enzim dapat terhalang oleh zat lain. Zat yang dapat menghambat kerja enzim disebut inhibitor.Zat penghambat atau inhibitor dapat menghambat kerja enzim untuk sementara atau secara tetap.Inhibitor enzim dibagi menjadi dua, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif.
a) Inhibitor kompetitif
Inhibitor kompetitif adalah molekul penghambat yang bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim. Inhibitor dan subtrat disini memiliki sifat yang hampir sama. Contohnya, sianida bersaing dengan oksigen untuk mendapatkan hemoglobin dalam rantai respirasi terakhir. Penghambatan inhibitor kompetitif bersifat sementara dan dapat diatasi dengan cara menambah konsentrasi substrat. *Enak banget nih enzim di rebutkan sama inhibitor dan subtrat, mau dong di rebutin sana sini, hehe :D*
b) Inhibitor nonkompetitif
Inhibitor nonkompetitif adalah molekul penghambat enzim yang bekerja dengan cara melekatkan diri pada luar sisi aktif enzim. Sehingga, bentuk enzim berubah dan sisi aktif enzim tidak dapat berfungsi.Hal ini menyebabkan substrat tidak dapat masuk ke sisi aktif enzim.Penghambatan inhibitor nonkompetitif bersifat tetap dan tidak dapat dipengaruhi oleh konsentrasi substrat.

Selain inhibitor, terdapat juga aktivator yang mempengaruhi kerja enzim.Aktivator merupakan molekul yang mempermudah enzim berikatan dengan substratnya.Contohnya, ion klorida yang berperan dalam aktivitas amilase dalam ludah.

4.Konsentrasi Enzim, Substrat dan Kofaktor.
Selain faktor-faktor pemicu aktivitas enzim, misalnya Ph, suhu, dan konsentrasi substrat, konsentrasi enzim sendiri ikut mempengaruhi kecepatan reaksi enzim.Sampai batas tertentu, semakin banyak enzim yang tersedia semakin pula kerja enzim tersebut.
Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, laju reaksi adalah sebanding dengan enzim yang ada. Jika pH, suhu, dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, reaksi awal hingga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada. Jika sistem enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor , konsentrasi subsrat dapat menentukan laju keseluruhan sistem enzim.

0 komentar:

Posting Komentar